Sabtu, 23 November 2024

KIB Terbuka Bagi Partai Lain Mau Bergabung, Golkar: Asal Tak Minta Jatah Cawapres

Jumat, 15 Juli 2022 23:14

IST

POLITIKAL.ID - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih terbuka untuk partai lain jika mau bergabung. Meski demikian partai politik yang akan bergabung nantinya tidak boleh meminta jatah cawapres. Hal itu dikatakan Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga. "Siapa pun yang bergabung, Demokrat atau PKS atau siapapun, dari awal kan telah kita sampaikan bahwa KIB ini terbuka buat partai politik manapun untuk bergabung, sepanjang tidak ada syarat-syarat yang diminta secara khusus," kata Lamhot saat dikonfirmasi, Sabtu (15/7). Lebih lanjut Lamhot mengatakan bahwa KIB bersepakat segala keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat. Termasuk mengusung capres dan cawapres yang akan diusung. Sebagaiman diketahui KIB merupakan koalisi yang dibangun tiga partai politik, yakni Golkar, PPP, dan PAN. "Ya misalnya kalau Demokrat mau gabung, jangan minta AHY jadi cawapres. misalnya gitu," kata Lamhot. Menurutnya, platform dan visi misi partai yang akan bergabung ke KIB harus sama. Yakni mengedepankan musyawarah mufakat. "Kalau misal dia (Partai Demokrat) meminta syarat seperti itu akan sulit untuk mereka bergabung," katanya. Meski begitu Lamhot tak mau berspekulasi partai politik mana yang akan bergabung dengan KIB. Pengumuman akan disampaikan oleh ketua umum partai di KIB. "Partai mana yang akan bergabung, biar nanti diumumkan dari ketua umum KIB, saya tak mau mendahului mereka," katanya. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, akan ada partai lain yang akan KIB. Dia bilang, partai yang hendak bergabung itu masih dalam proses. (*)
Tag berita:
Berita terkait