"Setelah mengumumkan deklarasi tersebut, departemen kepolisian mengatakan kepada publik, virus corona telah menyebar ke mana-mana kecuali negara kita, jadi musuh mencoba menyusup ke perbatasan dengan mengirimkan virus ke sana," ujar laporan tersebut.
Larangan keluar ini sendiri akan diterapkan di seluruh perbatasan Korea Utara-China sepanjang 880 mil yang membentang di empat provinsi.
Korea Utara memang belum mengumumkan kasus Covid-19.
Namun negara itu melaporkan suspek pertama di wilayahnya pada Juli lalu.
Kim langsung memerintah lockdown kota Kaesong dan meminta pemberlakuan 'sistem darurat maksimal' setelah ada laporan seorang warga di sana menunjukkan gejala terinfeksi virus corona.
Kantor berita Korea Utara, KCNA seperti dikutip dari Associated Press mengatakan Kim kemudian mencabut lockdown kota Kaesong karena penyebaran virus dianggap stabil. Sebelumnya kota Kaesong dikunci selama tiga pekan. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Cegah Corona, Kim Jong-un Tembak Orang yang Dekati Perbatasan"