"Menurut isu yang kami dengar itu untuk membuat pabrikannya belinya di luar, mekanismenya nanti mereka gali dan dipasang. Jadi kami belum bisa mendapatkan kesimpulan apa-apa karena baru ada kegiatan pertama. Nanti kami akan tindaklanjuti dengan rapat dengan pihak yang terkait," bebernya.
Selain proyek Terowongan Selili, lanjut Angkasa, pihaknya juga melakukan sidak ditempat lain. Seperti di Perumahan Gunung RCTI Samarinda Seberang, Perumahan Sungai Mas Keledang dan Perumahan Mediterania Jalan MT Haryono.
Kata dia, kawasan perumahan tersebut mengalami pergerakan tanah yang mengakibatkan beberapa rumah mengalami kerusakan seperti retak-retak.
"Mereka minta Pemerintah Kota Samarinda minta mencarikan solusi terkait persoalan itu, karena sudah ada beberapa rumah yang menjadi korban, ada juga rumah di bagian yang curam," tandasnya.
(Advertorial)