"Malaysia berencana menyepakati rencana pembangunan ekonomi lima tahun yang mencakup program pembelian pesawat besar-besaran pada Oktober mendatang. Tapi mungkin wabah corona kemungkinan besar akan mempengaruhi rencana tersebut," kata Lee.
Selain menjual pesawat, Lee menuturkan pihaknya baru saja meneken perjanjian dengan pemerintah Provinsi Gyeongsang Selatan dan Layanan Pengembangan Sumber Daya Manusia Korea (HRDK) untuk memudahkan perusahaan merekrut tenaga kerja asing dari 16 negara yang telah membeli produk KAI.
Perekrutan tenaga kerja asing itu berada di bawah sistem kerja HRDK.
Sebanyak 16 negara itu termasuk Indonesia, China, Thailand, Vietnam, Mongolia, Bangladesh, Pakistan, Kamboja, Laos, dan Filipina.
Di bawah sistem kerja itu, pekerja dari 16 negara tersebut akan diperlakukan sama layaknya pekerja lokal termasuk dalam hal upah dan tunjangan lainnya.
Dalam peresmian promosi helikopter Surion, Sekretaris Pertama Kedutaan Besar RI untuk Korsel, Puji Basuki, mengatakan negaranya masih akan menunggu proposal dari Korsel terkait penawaran helikopter tersebut sambil menilik-menilik apakah helikopter itu bisa digunakan untuk keperluan militer atau kepentingan publik.