Saat ini kegiatan tersebut sudah berjalan mencapai seperempat dari sekolah yang berada di Kota Samarinda.
"Jadi yang kami sampaikan kepada remaja-remaja itu adalah langkah antisipasinya, karena di usia mereka ini memang perlu mendapatkan pemahaman" ujar ayu (1/2/2023).
Ia mengakui untuk menurunkan angka stunting di Samarinda yang mencapai 21,6 persen tak bisa dilakukan hanya mengandalkan dinasnya saja.
Tak heran saat ini sudah ada tim yang melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah membentuk kelompok-kelompok bersama sejumlah remaja.
Dari Kelompok itu, dipastikan Ayu akan diajarkan untuk memulai merenacanakan hidup seperti yang selalu digaungkan DPPKB Kota Samarinda.
Tak heran kegiatan ini menyasar ke remaja sekolah, perguruan tinggi hingga yang sudah bekerja, lantaran dekat dengan rencana pernikahan di usia muda.