POLITIKAL.ID - Perang Rusia vs Ukraina sudah berlangsung sekitar 10 bulan.
Perang ini diperkirakan bakal berlangsung lama.
Di luar dugaan, Ukraina dengan bantuan Amerika Serikat dan Sekutunya mampu memberikan perlawanan alot.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui perang di Ukraina bisa berubah menjadi proses jangka panjang.
Katanya, ia berusaha mempertahankan invasi meski pasukan Rusia terpaksa mundur dan pangkalan udara diserang.
Dilansir The Guardian, berbicara kepada anggota dewan hak asasi manusia pada Rabu (7/12/2022), Putin mengklaim Rusia tidak akan menggunakan senjata nuklir terlebih dahulu dalam konflik apa pun.
Putin juga menyangkal pasukan Rusia secara massal meninggalkan medan pertempuran.
Dia menegaskan Moskow tidak perlu memobilisasi lebih banyak pasukan.