POLITIKAL.ID - Hasil survei Roy Morgan mengungkapkan tingkat elektabilitas calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengungguli capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Lembaga survei yang bermarkas di Melbourne, Australia itu menyatakan elektabilitas Ganjar menyentuh 38 persen.
Survei dilakukan sepanjang Juli hingga September 2023.
Angka itu mengalami kenaikan 10 persen sejak kuartal Maret 2023.
"Ganjar, yang merupakan kandidat dari petahana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang mengusung Presiden Joko Widodo, unggul jauh dari runner-up tahun 2019, Prabowo Subianto," tulis Survei Roy Morgan Poll, dikutip dari CNN.
Berdasarkan hasil survei itu, Prabowo memperoleh elektabilitas 30 persen atau naik 13 persen dari kuartal Maret.
Sementara Anies, memperoleh 25 persen atau naik sekitar 10 poin.
Lalu, hanya 7 persen pemilih di Indonesia yang tidak memilih salah satu dari tiga kandidat utama.
Roy Morgan Poll menyampaikan Ganjar kuat di Pulau Jawa.
Ganjar mendapat dukungan hingga 40 persen.
Sementara itu, Prabowo 29 persen dan Anies 25 persen.
Sedangkan di Sumatera, pulau terpadat kedua di Indonesia, kekuatan Ganjar dan Prabowo setara.
Mereka sama-sama mendapat 33 persen.
Sementara itu, Anies mendapat 28 persen.
Di Sulawesi, Prabowo unggul dengan perolehan suara 42 persen.
Ganjar 33 persen dan Anies 22 persen.
Dan, Prabowo unggul 30 persen, Ganjar 25 persen dan Anies 25 persen di Pulau Kalimantan.
Survei jajak pendapat ini dilakukan sebelum tiga kandidat unggulan resmi mengumumkan pasangan calon wakil presidennya dan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum untuk mengonfirmasi pencalonannya pada akhir Oktober 2023
Survei dilakukan pada medio Juli-September 2023.
Survei ini melibatkan 2.630 responden yang terdata sebagai pemilih berumur 17 tahun ke atas. (redaksi)