POLITIKAL.ID - Inilah hasil survei terbaru mengenai elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden di Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Tiga provinsi di Jawa tersebut diketahui termasuk daerah dengan jumlah pemilih terbanyak di Indonesia.
Sehingga, para capres dan cawapres bersama timnya akan berupaya meningkatkan elektabilitas.
Survei tersebut mengacu pada empat lembaga survei yang terdiri dari Poltracking, Litbang Kompas, Lembaga Survei Indonesia (LSI), dan Indikator.
Keempat lembaga survei tersebut merilis survei terbaru elektabilitas capres-cawapres edisi Desember 2023.
Berikut peta elektabilitas capres-cawapres 2024 versi empat lembaga survei:
Poltracking
Berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia, menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran cenderung unggul di Jabar dan Jatim.
Sementara itu, di Jateng tercatat elektabilitas Ganjar-Mahfud tertinggi.
Kemudian, Anies-Cak Imin menempati posisi kedua lebih unggul di Jabar ketimbang Ganjar-Mahfud.
1. Anies-Cak Imin
Jawa Barat: 22.9
Jawa Tengah DIY: 8.5
Jawa Timur: 19.4
2. Prabowo-Gibran
Jawa Barat: 57.6
Jawa Tengah DIY: 30.3
Jawa Timur: 46.1
3. Ganjar-Mahfud
Jawa Barat: 18.1
Jawa Tengah DIY: 54.5
Jawa Timur: 32.2
Litbang Kompas
Dari hasil survei Litbang Kompas, bisa dilihat bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran masih unggul di Jabar dan Jatim.
Kemudian, elektabilitas di Jateng masih tetap dipegang oleh pasangan Ganjar-Mahfud.
Sementara itu, elektabilitas Anies-Cak Imin di Jabar masih konsisten di posisi kedua setelah Prabowo-Gibran.
1. Anies-Cak Imin