POLITIKAL.ID - Masa pemerintahan presiden Joko Widodo kini sudah tak lama lagi. Terkait hal ini Dewan Syuro Partai Ummat Amien Rais meminta agar pemerintah tidak lagi menambah jumlah utang negara. Hal itu Amien Rais sampaikan kala peringatan milad satu tahun partai Ummat. "Waktu anda sebagai presiden tinggal 30 bulan. Cobalah jangan tambah utang lagi," ujar Amien Rais Minggu (17/4). Dalam kesempatan itu juga Amien Rais meminta Presiden Jokowi agar berhenti memaksakan proyek pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal itu bukan tanpa alasan, Pasalnya ia menilai proyek tersebut membutuhkan biaya yang sangat besar sehingga lebih baik tidak dipaksakan. "Pembangunan IKN yang cekak dana sebaiknya dihentikan dulu. Jangan nekat, jangan 'isin mundur' [malu untuk mundur]," pungkasnya. Ia juga meminta presiden agar pro terhadap kepentingan masyarakat. Lebih lanjut ia mengatakan bahwasanya negara tidak boleh mengutamakan kepentingan kelompok tertentu, apalagi meladeni kepentingan asing. Dalam kesempatan itu Amien tak hanya menyinggung utang negara dan pemindahan IKN, namun ia juga meminta presiden Jokowi menolak tegas perpanjangan masa jabatan presiden. Ia menilai pernyataan Jokowi selama ini belum tegas terkait isu perpanjangan masa jabatan presiden. Pak Jokowi secepatnya membuat pernyataan yang jelas, lugas, tegas, dan trengginas, bahwa anda secara mutlak akan mengakhiri jabatan sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024, persis seperti perintah konstitusi," ujarnya. (*)