Sedangkan Awang Faroek juga sebagai DPR RI dapil Kaltim dengan anaknya Awang Ferdian yang berada di DPD RI, lebih-lebih mencalonkan diri sebagai Bupati Kutim, sebut Casto itu masih dapat dikatakan klan.
Sementara di Samarinda yakni, Syaharie Jaang, di mana istrinya sebagai DPRD Kaltim dari partai Demokrat.
Yang lebih matang lagi Klan Mas"ud, semua level hampir di kelembagaan negara ditumpangi klan ini, yakni Hasanudin Mas'ud DPRD Kaltim, Rahmad Mas'ud Wawali Balikpapan, Abdul Gofur Mas'ud, Bupati PPU, adik dari Rudy Mas'ud senator DPR RI dapil Kaltim.
Klan ini sebelumnya adalah pengusaha, namun saat ini kuat menjajaki ranah politik.
Dijelaskan Alumnus Unhas Makassar itu, akar dari munculnya dinasti politik adalah ketidakmampuan partai politik melakukan kaderasisi, lebih urgen lagi, kesadaran politik masyarakat, masih dianggapnya mengambang. Ini seharusnya jadi tanggung jawab parpol untuk menyadarkan masyarakat agar lebih melek politik.
"Saat ini parpol terjadi stagnasi, akhirnya terjadi penumpukan dinasti politik di Kaltim, parpol gagal menjadi sumber pengetahuan politik massa," bebernya. ( Redaksi Politikal - 001 )