Jumat, 22 November 2024

Menteri Pertanian Ditegur Jokowi, NasDem Salahkan Produk Lokal yang Belum SNI

Sabtu, 26 Maret 2022 15:30

IST

POLITIKAL.ID - Wakil ketua umum Partai NasDem Ahmad Ali membela Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang ditegur Presiden Joko Widodo. Menteri Pertanian ditegur lantara menggunakan alat-alat pertanian impor. Ali mengatakan penggunaan alat-alat pertanian impor dikarenakan Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang lambat dalam pemberian Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk produk-produk lokal. "Jadi, posisi Kementerian Pertanian adalah pengguna. Nah, sekarang lembaga-lembaga lain, karena sekarang kalau ada produksi dalam negeri yang sudah siap untuk digunakan, tapi kemudian belum terstandarisasi secara SNI atau belum masuk dalam e-catolag kan juga enggak bisa dilelang. Kalau dilelang kan nanti bisa bermasalah. Maka kemudian ini harus terpadu," katanya saat dihubungi wartawan, Sabtu (26/3) Ali menegaskan, NasDem mendukung perintah dari Jokowi. Bukan cuma BSN yang disoroti, Kementerian Investasi juga seharusnya meneliti setiap produk yang digunakan dan akan masuk ke RI. "Kita minta Kementerian Investasi, setiap produk, setiap investor, invetasi yang masuk ke Indonesia yang menggunakan teknologi hendaknya dijadikan salah satu prasyarat untuk alih teknologi," bebernya. "Sehingga kemudian ke depan, 5 tahun-10 tahun yang akan datang semua industri dalam negeri sudah menggunakan teknologi dalam negeri," tambahnya. Sebelumnya Presiden Jokowi menyoroti alat pertanian yang dibeli oleh Kementerian Pertanian menggunakan barang-barang impor. Barang-barang impor tersebut kemudian terlihat oleh Jokowi saat menanam jagung di Atambua Kamis (24/3) kemarin. Dalam kesempata itu Jokowi menemukan traktor yang tidak berteknologi tinggi namun di impor dari luar negeri.

"Traktor-traktor kayak begitu bukan high tech saja impor, jengkel saya, saya kemarin dari Atambua, saya lihat traktor, saya lihat enggak boleh pak menteri, nggak boleh," ungkapnya. (*)

Tag berita:
Berita terkait