UEA dan Mesir merupakan dua negara di Timur Tengah yang memiliki hubungan resmi dengan Israel.
Data statistik Worldometers mencatat hingga saat ini Palestina memiliki 485 kasus virus corona dengan tiga kematian dan 410 pasien sembuh.
Bantuan kemanusiaan dari UEA tiba di tengah rencana Israel untuk mencaplok daerah pemukiman di Tepi Barat.
Rencana Israel tersebut berpotensi mengacaukan upaya damai yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump pada Januari lalu.
Sejumlah analis mengatakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu percaya negara-negara Arab yang kembali menjalin hubungan dengan Israel akan mendorong Palestina untuk mencapai kesepakatan damai. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Palestina Tolak Bantuan Medis untuk Tangani Corona dari UEA"