"Jangan ada egoisme kebijakan antara pemerintah pusat maupun pemerintah daerah DKI Jakarta. Keselamatan dan kesehatan rakyat adalah yang utama. Singkirkan egoisme, bangun sinergitas dan solidaritas antar pemerintahan pusat dan daerah," tuturnya.
Masinton mengatakan saat ini belum terlambat untuk memulai langkah besar menghadapi corona. Menurutnya, saat ini Pemprov DKI perlu menambah perlengkapan medis rumah sakit rujukan, menyiapkan dapur umum, menyetok alat kesehatan untuk warga, dan menyiagakan aparat keamanan.
"Sejatinya warga Jakarta telah siap dengan opsi apapun, termasuk opsi lockdown. Rakyat menunggu persiapan dan kesiapan pemerintah pusat bersama pemerintah daerah DKI Jakarta," tuturnya.
Hingga Rabu (25/3), Indonesia telah memiliki 790 kasus positif virus corona (Covid-19)di mana 58 orang di antaranya meninggal dunia, sedangkan 31 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 463 kasus berada di DKI Jakarta. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "PDIP Dorong Jokowi dan Anies Kaji Opsi Lockdown DKI Jakarta"