Sabtu, 23 November 2024

Minta Pemerintah Minta Maaf pada Masyarakat, Demokrat Sebut New Normal Wujud Menyerah Hadapi Covid-19

Selasa, 26 Mei 2020 22:8

Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan prosedur new normal di Summarecon Mal Bekasi, Selasa (26/5). (Foto: Muchlis-Biro Setpres)

POLITIKAL.ID - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Irwan menyebut pola hidup baru atau new normal yang digaungkan pemerintahan Presiden Joko Widodo merupakan tanda menyerah menghadapi pandemi virus corona (Covid-19).

Irwan berpendapat new normal seharusnya dicanangkan setelah suatu negara berhasil menaklukkan pandemi. Salah satu tandanya adalah pandemi sudah mencapai puncak dan jumlah kasus menurun.

"Itu baru tepat dikatakan new normal. Jika situasinya masih seperti sekarang, maka new normal adalah bendera putih pemerintah," kata Irwan kepada CNNIndonesia.com, Rabu (27/5).

Sinyal menyerah dari pemerintah, kata Irwan, terlihat dari sikap para menteri Jokowi yang mulai membandingkan risiko kematian corona dengan penyakit lain.

Irwan mencontohkan pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebut kematian akibat kecelakaan lalu lintas sembilan kali lebih banyak daripada kematian akibat corona.

"Itu pembodohan masyarakat secara terang-terangan," tandas Irwan.

Anggota Komisi V DPR RI itu meminta pemerintah fokus menurunkan jumlah kasus corona jika hendak mencanangkan new normal. Dia juga berharap pemerintah meminta maaf kepada masyarakat Indonesia terkait penanganan pandemi ini.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait