Ia mengatakan pilkada kali ini memiliki tantangan yang cukup berat karena digelar di tengah pandemi virus corona.
"Jangan monoton atau sekadar menggugurkan kewajiban pasangan calon dalam tahapan kampanye Pilkada 2020," kata Titi menegaskan.
Menurut Titi, seharusnya debat pada masa pandemi sangat strategis karena bisa menjangkau pemilih lebih masif melalui media penyiaran.
"Kualitas kompetisi yang bebas dan adil (kompetisi yang kompetitif) bisa terdistorsi karena batasan-batasan kandidat dalam menjangkau pemilih akibat pandemi Covid-19," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Mohammad Idris Positif Corona, KPU Depok Tetap Gelar Debat"