POLITIKAL.ID - Dorongan agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju dalam Pilpres 2024 mulai muncul. Dorongan itu datang dari Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) DKI Jakarta.
Awalnya, GPMI ingin mendeklarasikan dukungan kepada Anies pada Minggu 16 Februari 2020. Namun dibatalkan karena Anies menolak.
Isu mengenai dukungan kepada Anies menjadi calon presiden (capres) pada empat tahun mendatang ditanggapi Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR Jazuli Juwaini.
Melalui akun Twitternya, Jazuli mengimbau agar tidak terburu-terburu melakukan deklarasi atau dukungan kepada Anies menjadi capres.
Dia menyarankan relawan atau pendukung Anies terus menunjukkan kinerjanya untuk Warga Jakarta.