Minggu, 24 November 2024

Palestina Siap Lanjutkan Negosiasi Bilateral dengan Israel

Selasa, 30 Juni 2020 2:25

Presiden Palestina Mahmoud Abbas/ tempo.co

"Namun, jika Israel menyatakan akan melanjutkan aneksasi wilayah Palestina mana pun, itu berarti semua perjanjian yang pernah disepakati akan batal," bunyi dokumen yang ditulis pemerintah Palestina sebanyak empat halaman itu.

Dokumen Palestina itu juga mengusulkan "perubahan perbatasan kecil yang disepakati bersama berdasarkan perjanjian 4 Juni 1967 ketika Israel menduduki Tepi Barat.

Dokumen itu menegaskan tidak ada negara yang memiliki niat segigih Palestina untuk mencapai kesepakatan perdamaian.

"Tidak ada negara yang lebih rugi dari Palestina jika perdamaian tidak tercipta. Kami siap mengerahkan senjata dan aparat yang kuat untuk menegakkan ketertiban," bunyi dokumen tersebut.

Palestina juga menyatakan akan menerima pasukan internasional seperti NATO yang diamanatkan PBB untuk memantau kepatuhan negaranya terhadap perjanjian perdamaian.

Pada awal bulan ini, Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh menuturkan bahwa pemerintahnya tengah menyusun tanggapan atas proposal damai AS.

Meski begitu, Shtayyeh tak menyebutkan bahwa tanggapan Palestina tersebut salah satunya termasuk rencana membuka kembali dialog langsung dengan Israel.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait