Data tersebut menurutnya keliatan copy paste. Koordinasi OPD dengan tim yang menyusun data tidak dilihatnya belum ada.
"Jujur saja, kami dipansus kesulitan mempelajari data," tandasnya.
Seharusnya, menurut politisi Golkar itu idealnya di tingkat OPD Pemprov Kaltim membentuk tim. Dengan begitu penyusunan laporan dianggapnya digarap serius.
"Meskipun program gubernur itu bagus, tapi penyajian seolah sembarangan begini, jadinya tidak bagus," paparnya.
Karena pansus itu outputnya rekomendasi. Otomatis rekomendasi menyikapi laporan terkait dengan substansi kinerja dan mekanisme penyajian agar di lain waktu tidak terulang. (Redaksi Politikal - 001)
