"Untuk internal, peningkatan kapasitas SDM ASN menjadi agenda utama," tambahnya.
Ditanya soal gelarannya pilkada di Kaltim, dan banyak temuan ASN sebelumnya yang terlibat dalam politik praktis atau menjadi timses, Sa'bani menjelaskan ada konsekwensi yang harus ditanggung jika terlibat dalam kegiatan politik.
"Untuk netralitas, saya pikir ASN sudah paham karena selalu diingatkan," jelasnya.
Jika ditemukan dikemudian hari adanya pelanggaran kode etik dari ASN maka oknum tersebut harus menerima ganjarannya.
"Dilihat dari bobot keikutsertaannya," pungkasnya. ( Redaksi Politikal - 001 )