"Rasanya kalau hanya sekadar membentangkan spanduk begitu ya, enggak apa-apalah, biasa saja. Wong dulu saya juga jadi eksekutif dimaki-maki di depan juga biasa kok," kata Ganjar di Pontianak, Rabu (31/1/2024).
Menurut Ganjar, aparat seharusnya tak perlu bersikap berlebihan lantaran yang dilakukan relawannya hanya sebatas ekspresi.
"Itulah ekspresi rakyat, mungkin karena ingin menyampaikan apa yang ada di dalam hati dan pikirannya. Masa sih gitu saja baper?" ungkap Ganjar Pranowo.
Bantahan Paspampres
Terkait insiden itu, Asintel Paspampres Kolonel Kav Herman Taryaman membantah anggotanya terlibat dalam tindak kekerasan terhadap seorang warga di Gunungkidul.
"Terkait kejadian adanya tindakan kekerasan dengan cara mendorong warga yang membentangkan spanduk saat kegiatan kunjungan kerja Presiden RI Bapak Jokowi ke daerah Wonosari pada Selasa tanggal 30 Januari 2023 yang dilakukan oleh anggota Paspampres adalah tidak benar," kata Herman dalam keterangan tertulis.
Menurutnya, Paspampres mempunyai tugas dan fungsi dalam pengamanan fisik jarak dekat terhadap VVIP.
Berdasarkan peristiwa dalam video beredar, yang mendorong warga adalah sosok laki-laki mengenakan baju sipil biasa.
"Sedangkan Paspampres sudah jelas terlihat menggunakan seragam resmi berupa baju tactical yang saat itu menggunakan baju tactical warna biru dan seragam dinas TNI dari pengawalan bermotor," ujar Herman.