Oleh karenanya, Andi Harun meminta kepada Dinas PUPR untuk menindaklanjuti masalah tersebut dan memastikan kebersihan trotoar.
Selain masalah kebersihan, Andi Harun juga mendapati adanya genangan air di beberapa titik di sekitar Jalan Agus Salim dan Abdul Hasan, terutama saat elevasi Sungai Karang Mumus dan Sungai Mahakam meningkat.
Genangan ini terjadi akibat sistem drainase yang belum mampu menampung aliran air dengan baik.
"Kami sudah meninjau langsung dan menemukan bahwa sistem drainase yang ada belum optimal. Dalam jangka pendek, kami akan segera melakukan pengangkatan sedimentasi dan, dalam jangka panjang, kami berencana untuk memasang pintu air untuk mencegah genangan ketika elevasi air Sungai Karang Mumus dan Mahakam naik," tuturnya.
Saat melakukan perjalanan dari Jalan Abul Hasan ke arah Jalan Pangeran Diponegoro pihaknya melihat ada masalah di area sekitar simpangan di mana beberapa pemilik rumah memasang pot bunga di bahu jalan untuk menghindari parkir liar.
Namun, solusi tersebut dianggap tidak tepat karena justru dapat mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
“Sementara kami akan membangun trotoar di sepanjang jalan tersebut pada 2025. Selanjutnya, pada 2026 kami akan melanjutkan pembangunan dengan memperhatikan drainase agar sistem air di kawasan tersebut dapat bekerja dengan baik,” ujarnya.