Pekerja PT BEP Tunggu Sikap Kapolres Kukar Buka Blokade Jalan Hauling, Ratusan Massa Buruh Kembali ke Site
Selasa, 21 Desember 2021 18:2
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Tuntutan pekerja tambang batu bara PT Batuah Energi Pratama (BEP) belum menemui titik temu. Unjukrasa di depan kantor Polres Kukar Tenggarong sedari Senin siang digelar hingga pukul 17.00 WITA di Jalan Wolter Mongisidi, Pal 5. Para pekerja dilingkaran bisnis emas hitam di Site Kilo 30, Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kukar membubarkan diri secara damai seusai korlap aksi, Nathan lillin. "Kita ingin polisi membuka portal besok pagi Selasa sudah dibuka," kata Nathan. Persoalan ini mengemuka setelah konsesi 1200 hektar yang disebut pihak PT BEP, 22 hektar lahannya dikuasai sepihak pengusaha perempuan asal Surabaya, Jatim Ratu Koridor yang disebut - sebutmenadah batu bara liar. Sebagaimana diketahui sebelumnya, unjuk rasa damai buruh yang bernaung di PT BEP meminta polisi membuka portal jalan haulingnya. Polisi yang bertindak preventif menawarkan mediasi bersama perwakilan PT BEP dengan Kasat Reskrim, AKP Dedik Santoso. Audensi itu dilakukan di ruang gelar perkara, Reskrim. Kepala Teknik Tambang PT BEP, Joko mengatakan, audensi berjalan tanpa kesepahaman bersama, lantaran pihak pekerja menginginkan sikap langsung Kapolres Kukar, AKBP Arwin Amri Wientama terkait nasib para buruh yang tidak bekerja selama 12 hari karena jalur pengakutan diportal pihak lain. Untuk itu, pihak aparat bisa menghentikan pemblokiran jalur hauling tersebut. Pihaknya hanya ingin bekerja dengan rasa aman. "Kami masih menunggu pak Kapolres malam ini, agar besok ketika bekerja kami mendapat jaminan keamanan untuk kembali beroperasi," terangnya. (*)
Berita terkait