Kata Pangi, dalam pilkada ada yang menarik dan penting untuk dicermati. Menurut dia, kebanyakan orang mahfum selama ini pilkada hanya memenangkan hati rakyat, padahal mendapat rekomendasi partai juga bagian dari kompetisi yang cukup sengit dan membutuhkan energi dan effort yang melelahkan, bahkan tampak lebih pusing dan memberatkan.
Sehingga, lanjut dia, kandidat selama ini jangan hanya terjebak merebut hati rakyat pasang baliho, memberi bantuan, door to door, namun lupa menyakinkan partai, sebagai 'pintu utama' dalam berkontestasi. Dengan demikian, Pangi menilai, sebenarnya pilkada itu dua putaran.
"Putaran pertama adalah merebut rekomendasi partai. Putaran kedua merebut suara hati rakyat. Keduanya sama sama sulit dan berdarah darah. Oleh karena itu, saya melihat beliau harus mampu memenangkan dua putaran tersebut merebut hati dan empati rakyat dan yang di depan mata adalah berebut rekomendasi partai," terangnya.
Diketahui, jumlah kursi Partai Demokrat di Tangerang Selatan terbilang sedikit jika dibandingkan dengan partai lain seperti Partai Golkar yang memiliki 10 kursi. Disusul PDIP, Gerindra dan PKS yang masing-masing memiliki 8 kursi. (*)
Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Gabung Demokrat, Begini Peluang Putri Ma'ruf Amin Diusung Partai lain di Pilkada"