Pasar ini dibangun di atas lahan eks Perumahan Polisi Militer di Jalan Merdeka, sebuah lokasi strategis yang dikelilingi jalan raya dan jauh dari pemukiman warga. 

“Proses pembangunan pasar ini diperkirakan tidak akan memakan waktu lama, meskipun pembangunan pondasi yang memerlukan waktu lebih panjang,” ucapnya.

Ia mengatakan bahwa pembangunan pasar ini adalah kehadiran sekitar 38 pedagang yang akan mengisi pasar tersebut berdasarkan data sementara dari Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda. Dengan keberadaan pasar ini, diharapkan bisa memberikan kemudahan bagi warga Samarinda untuk mendapatkan berbagai jenis buah segar dengan kualitas terbaik.

“Pasar Buah ini bisa menjadi ikon baru bagi Samarinda orang yang ingin membeli buah bisa langsung menuju Pasar Merdeka sementara jika mereka membutuhkan kebutuhan lain seperti pakaian atau emas bisa ke Pasar Pagi. Bahkan bagi yang mencari sayuran murah Pasar Segiri siap memenuhi kebutuhan tersebut,” jelasnya.

(*)