"Kita tidak bisa membangun sesuatu tanpa dasar yang kuat proyek ini harus memiliki akar sejarah, dan kampung Pecinan adalah salah satu dasar sejarah yang kita miliki," ujarnya.
Proyek Little China Town akan melibatkan berbagai aspek, mulai dari desain arsitektur hingga infrastruktur dasar pemerintah kota berencana untuk menggali literatur dan manuskrip sejarah yang ada sebagai bagian dari proses perencanaan.
"Kemarin, kami telah menerima delegasi terkait proyek ini dan dalam beberapa hari ke depan, akan ada pameran untuk melibatkan partisipasi publik," tuturnya.
Orang nomor satu di Kota Samarinda ini mengatakan bahwa ada rencana untuk mengintegrasikan citra niaga dengan Kampung Pecinan.
"Kita akan melibatkan masyarakat secara aktif mereka yang memiliki ruko dan rumah di kawasan tersebut diharapkan melakukan renovasi sendiri APBD mungkin tidak dapat mencakup semua biaya, tetapi kami akan berfokus pada infrastruktur seperti fasad ruko yang akan didesain oleh arsitek Tiongkok serta perbaikan jalan dan drainase," ungkapnya.
(*)