Minggu, 5 Mei 2024

Pemkot Samarinda Bakal Revitalisasi Pasar Kemuning

Jumat, 1 April 2022 19:47

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pemkot Samarinda berencana melakukan normalisasi sungai dan menata ulang lokasi pasar di Bilangan Jalan Kemuning, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang. Hal ini disampaikan Wali Kota Samarinda, Andi Harun usai meninjau langsung lokasi sungai dan pasar Kemuning. Dalam tinjauan itu wali kota didampingi Kepala OPD terkait dan beberapa pejabat teknis. Disampaikan wali kota, sungai yang dikenal warga dengan sebutan Sungai Kemuning itu mengalir dari arah jalan Rapak Indah melintasi pasar hingga bermuara ke sungai Mahakam. Di kawasan pasar Kemuning, badan sungai nampak tertutupi bangunan rumah yang berdiri di atasnya. Begitu juga di belakang pasar, beberapa pemukiman warga juga terlihat menutupi aliran sungai sepanjang sekitar 400 meter hingga muara. Sedangkan di bagian muara sungai tertutupi batang-batang pohon yang diduga menghalangi aliran air. Kondisi itu dilaporkan opihak kecamatan Sungai Kunjang menjadi salah satu penyebab menggenangnya air di kawasan tersebut jika debit air Sungai Mahakam mengalami peningkatan. Genangan banjir dari Sungai Kemuning berdampak pada pemukiman warga di sekitarnya hingga rumah-rumah yang ada di sepanjang Jalan Kemuning. Setelah melihat keadaan di lapangan, Wali Kota Andi Harun memutuskan untuk segera menyusun langkah untuk melakukan normalisasi aliran sungai. “Saya sudah arahkan OPD terkait terutama Dinas PUPR agar dalam tempo secepat-cepatnya tim teknis bisa turun melakukan analisa untuk rencana pekerjaan normalisasi Sungai Kemuning,” ucap Andi Harun. Perencanaan normalisasi sungai tersebut nantinya akan dimulai pada tahun 2022 ini dan menyusul realisasi fisiknya pada tahun 2023. Selain itu di muara Sungai Kemuning nantinya juga direncanakan akan dibuat pintu air untuk mengendalikan debit air yang masuk dari Sungai Mahakam. “Karena kita melihat elevasi sungai Mahakam lumayan, sehingga kalau Mahakam dalam posisi pasang, airnya juga akan lancar masuk ke dalam, maka dibutuhkan juga solusi pararel melalui pintu air,” ungkap Andi Harun lagi. Pemkot Samarinda juga mewacanakan akan menelaah kembali penataan Pasar Kemuning. Rencana ini muncul setelah secara langsung wali kota melihat aktivitas pasar tumpah disepanjang jalan kemuning hingga masuk ke area gang-gang tempat pemukiman warga. Andi Harun pun bersyukur saat menijau lokasi pasar dirinya bertemu dengan salah satu warga yang memiliki lahan seluas lebih kurang 1,5 hektare di dekat lokasi pasar sekarang ini. Ia pun telah mencapai kesepakatan lisan bersama pemilik lahan untuk melepas tanahnya sesuai harga standar pemerintah. “Untuk pasar saya sudah berikan arahan ke BPKAD untuk juga segera dalam beberapa hari ke depan timnya memetakan kondisi lapangan, karena kita perlu pendataan untuk rencana sebelum pengadaan lahannya,” pungkasnya. (*)
Tag berita:
Berita terkait