Pemkot Samarinda Distribusikan Minyak Goreng Curah, Warga Dapat Jatah 2 Liter
Sabtu, 12 Maret 2022 18:44
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menyalurkan minyak goreng curah kepada warga Sabtu (12/3/2022). Kegiatan dipusatkan di tiga kecamatan. Salah satu kecamatan yang padat dengan antrean warga berada di Sidodadi, Samarinda Ulu. Warga yang sudah sejak berjam - jam di dominasi ibu - ibu, dengan membawa botol plastik dari rumah para emak - emak tampak tertib menunggu panggilan dari petugas. Kendati antrean meluber hingga di luar halaman kantor. Selain Satpol PP, berapa personil keamanan dari Kapolsekta Samarinda Ulu dan TNI tampak berjaga di lokasi. Salah satu warga yang diwawancarai mengatakan sudah dua jam menunggu. Untuk mendapatkan minyak goreng tersebut, ia sebelumnya mendaftar ke petugas kecamatan. Warga Jalan Soetomo beberapa minggu ini mencari minyak goreng dibeberapa lokasi. Namun tidak setetes minyak dari kelapa sawit tersebut ia dapat. "Saya sudah sering cari. Mudah - mudahan hari ini kebagian," tutur Mama Akbar dengan lirih. Minyak goreng tersebut digunakan untuk kebutuhan rumah tangganya. Sebagaimana diketahui, di pasar tradisional dan moderent di luar operasi pasar, harga minyak naik dua kali lipat dari harga normal 28 ribu perliter. Operasi pasar yang dilakukan Pemkot Samarinda sedikit banyak meringankan beban warga lantran harga perliternya lebih murah yakni, Rp 11.500. Maksimal satu warga dibatasi 2 liter minyak goreng. Diwawancarai Kadis Disperindagkop Marnabas di lokasi mengatakan operasi pasar bekerjasama dengan pihak PDPAU Samarinda. Kegiatan operasi pasar perdana tiga kecamatan yakni, Sidodadi, Jawa dan Karang Asam itu mengambil minyak goreng dari Balikpapan. Sebanyak 222.222 liter disediakan hari ini menyusul enam kelurahan lainnya besok dan kelurahan lainnya se kota Samarinda. "Kalau total ada 16 ribu liter yang akan di distribusikan, dan kegiatan ini terus menerus dilakukan," jelas Marnabas. Camat Samarinda Ulu, Muhammad Fahmi turun langsung memonitor persiapan penyaluran minyak goreng di 5 kelurahan di wilayah Kecamatan Samarinda Ulu. Kepada warga, Fahmi menyampaikan, jatah minyak goreng curah yang dijual mengalami perubahan dengan alasan pemerataan jatah minyak. "Mohon maaf semula diinformasikan 5 liter ternyata 2 liter aja untuk pemerataan," kata Fahmi menjelaskan. Fahmi pun menjelaskan, operasi pasar minyak goreng curah murah ini merupakan upaya pemerintah kota yang dikomandoi, Wali Kota Samarinda, Andi Harun untuk membantu kebutuhan warga Kota Tepian atas kelangkaan minyak goreng di pasar. "Ini juga kepedulian dari petinggi Kota Samarinda, yaitu Bapak Wali Kota Samarinda, Andi Harun, Pak Dandim dan Pak Kapolresta Samarinda untuk masyarakat atas langkanya minyak goreng," ucapnya. Mengenai kendala, Fahmi mengungkapkan, pengiriman minyak goreng curah yang tengah digalakkan Pemkot Samarinda harus melalui banyak pemeriksaan. "Yang menjadi hambatan dalam pembawaan minyak dari Balikpapan kesini banyak pemeriksaan. Harus diperiksa minyak ini untuk siapa. Untuk Pemkot Samarinda, Kelurahan mana saja untuk tahap 1, berapa jumlahnya," bebernya. Ia berharap penyaluran minyak goreng curah murah ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan, seperti terjadinya keributan antar warga yang saling berebut. "Kita berharap pembagian tahap 1 berjalan lancar, aman, tertib dan tidak ada masalah dengan menunjukkan KK bapak ibu," ucapnya. (*)
Berita terkait