Pemkot Samarinda Salurkan Bantuan Sembako Kepada Korban Terdampak Banjir
Senin, 30 Agustus 2021 3:12
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA – Pemkot Samarinda bakal membagikan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir akibat hujan deras yang mengguyur Samarinda pada hari Minggu (29/8/2021) kemarin. Rencananya, bantuan akan disalurkan hari ini, Senin (30/8/2021). Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Samarinda, Sugeng Chairuddin menjelaskan, bantuan akan dibagikan kepada warga yang dinilai cukup terdampak parah pasca banjir. Diantaranya adalah Kecamatan Sungai Kunjang, Kecamatan Loa Janan Ilir, dan Kecamatan Palaran. "Seperti yang kita ketahui tadi malam, ada beberapa wilayah yang terdampak banjir. Atas itu, saya diperintahkan Pak wali kota untuk melakukan koordinasi secepatnya membantu menangani masyarakat yang terdampak," ucap Sugeng saat dikonfirmasi, Senin (30/8/2021). Ia membeberkan, bantuan yang akan diberikan bersifat kebutuhan sehari-hari masyarakat. Seperti beras, minyak, gula, dan lainnya. "Kami akan melakukan pendataan terlebih dahulu," ujarnya, Senin (30/8/2021). Selain itu, dalam menangani masalah banjir tersebut, Sugeng mengutarakan pemkot akan melakukan pelebaran aliran sungai yang bermuara ke Sungai Mahakam. Seperti masalah banjir di Kecamatan Sungai Kunjang misalnya. Menurutnya, jalur air menuju Sungai Mahakam terlihat cukup kecil dari daerah Sungai Kunjang. Sebab itu, telah diperintahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Samarinda untuk melakukan perencanaan. "Makanya tadi saya langsung perintahkan Kepala Dinas PUPR Samarinda, pak Hero, untuk merencanakan melebarkan muaranya. Mungkin pak wali kota setuju, tahun ini kami akan melakukan pelebaran muaranya," imbuhnya. Lanjut dia lagi, untuk kawasan Kecamatan Loa Janan Ilir, pemkot akan membuat sodetan di sekitaran Jalan Barito. Rencana tersebut telah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) dan APBD Murni Samarinda terbaru. "Di Palaran belum, karena camatnya tadi tidak datang. Jadi belum memberikan data-data terkait wilayah banjir," paparnya. Sementara itu, Sugeng menyatakan terkait jumlah penerima bantuan akan disesuaikan dengan data yang terhimpun di lapangan. Seperti diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun Taruna Samarinda, sebanyak kurang lebih 6.000 rumah warga terkena banjir kemarin. Tak hanya itu, longsor pun turut terjadi di tiga titik wilayah Samarinda. Yakni Jalan Padat Karya Gang Melati, Loa Bakung, Sungai Kunjang. Kemudian Komplek PWI Blok A RT 20, Air Hitam, Samarinda Ulu. Serta Jalan Suryanata Gang Julak Gofur, RT 04, Samarinda Ulu. Meski demikian, Pelaksana Tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Hambali menjelaskan beberapa titik wilayah banjir sudah surut. Meski, beberapa titik lainnya juga masih tergenang air. Ditambahkannya, BPBD Samarinda telah mengerahkan 4 perahu guna evakuasi warga yang terkena dampak banjir. "Dua di Loa Bakung, padat karya, dan dua lainnya di Loa Buah. Tim kami bersama dengan aparat wilayah, kecamatan dan kelurahan, untuk mendata pasca banjir," ungkap Hambali. (*)
Berita terkait