Pemkot Samarinda Salurkan Bantuan Vitamin dan Obat - Obatan Bagi Warga yang Isoman
Selasa, 3 Agustus 2021 3:7
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA – Pemkot Samarinda menyalurkan bantuan obat-obatan dan vitamin kepada warga yang sedang isolasi mandiri (isoman). Kegiatan itu dimulai hari ini, Selasa 3 Agustus 2021. Wali kota Samarinda, Andi Harun mengatakan secara bertahap pemkot akan mendistribusikan 2300 paket bantuan berisi vitamin plus obat-obatan penurun demam. Sebelumnya, bantuan ini bersumber dari Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) masa wali kota sebelumnya. Dana bantuan mencapai Rp 100 juta. Berdasarkan hasil rapat Pemkot Samarinda, diketahui data warga isoman per hari ini Selasa 3 Agustus 2021 tercatat sebanyak 3.652 orang. Pembagian paket bantuan dilakukan secara bertahap. "Tidak ada yang molor karena perkembangan isoman semakin berlanjut, dan hari ini secara bertahap, kita distribusi 1300 dari kebutuhan 3.652," ujar Andi Harun, Selasa (3/8/2021) di Balai Kota. Paket 1300 bantuan tersebut, lanjut Andi Harun adalah bagian dari 2300 paket sebelumnya yang telah siap di distribusikan kepada masyarakat. Sementara 1000 paket tersisa ditunda terlebih dahulu dan baru akan dibagikan menunggu obat demam yang dalam dua hari ini masih sedang dipesan untuk memenuhi isian paket. "Besok lusa kami juga akan bertahap pelaksanaannya. Obat dan vitaminnya juga bertahap terus. Pembelian obat akan meminta bantuan dinas kesehatan untuk pengadaannya," imbuhnya. Andi Harun menyebut, saat ini 1.300 paket bantuan sudah diterima oleh 10 kecamatan di Samarinda. Paket bantuan sudah dikemas berbentuk paket dan diterima di kecamatan. Sementara terkait bantuan sembako seperti beras dan lainnya, akan diadakan dari sumber berbeda. Sekaligus pendanaan turut mengharapkan uluran tangan pengusaha-pengusaha di Samarinda. "Paket untuk beras pakai sumber lain. Dana bantuan tidak harus habis hari ini, karna kita tidak tahu kapan covid berakhir. Dana ini juga kita tetap usahakan dari partisipasi penguasaha atau dermawan lain. Besok bisa turun, semoga bisa juga jadi tambahan. Jadi harus ada manajemen tahapan pembagiannya," tutupnya. (*)
Berita terkait