POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kaltim di bawah kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi telah berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Benua Etam melalui sektor pendidikan. Diakui Wagub Hadi Mulyadi, bahwa dirinya bersama Gubernur Isran Noor terus mendorong peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik (guru). "Pemerintah selalu memperhatikan dan terus memperjuangkan kualitas, marwah dan martabat pegawai secara keseluruhan, termasuk para guru, terutama guru swasta di Kaltim," ujar Hadi Mulyadi, Selasa (1/6/2021). Banyak hal yang dilakukan dan terus diupayakan pemprov guna peningkatan SDM para guru, termasuk kesejahteraannya. Di antaranya menambah nilai TPP bagi guru swasta yang semula hanya Rp300 ribu per bulan, kini sudah mencapai Rp1 juta per bulan. "Sejak awal tahun ini (Januari), TPP para guru swasta telah mendapat kenaikan Rp700 ribu," kata Hadi. Tidak sampai di situ, tegas orang nomor dua Benua Etam ini, seperti sertifikasi bagi para Umar Bakri, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan minta terus ditambah kuotanya. "Kita miris ya, sertifikasi guru selama ini dìbatasi. Kita minta agar dibuka lebih banyak, kalau perlu tanpa kuota," jelasnya. Menurutnya, sertifikasi bagi guru sangat penting, selain pengakuan atas kompetensi yang dimiliki, juga berpengaruh terhadap kesejahteraan para guru. Selain itu, pemprov juga membuka kesempatan bagi guru untuk mendapatkan pembiayaan pendidikan melalui Beasiswa Kaltim Tuntas hingga jenjang pendidikan pasca sarjana dan S3. "Kami rasa, siapa pun dia, dari mana dan apa jenjang pendidikannya, maka guru-guru kita ini berhak mendapatkan beasiswa untuk meningkatkan jenjang pendidikannya," ucapnya. Para guru swasta pun tampak sangat gembira setelah tahun ini TPP mereka bertambah Rp700 ribu per bulan. (*)