Seperti yang dijelaskan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda, Desy Damayanti mengatakan pembangunan ini dilaksanakan secara bertahap.
Dana Rp 40 miliar itu hanya untuk pengerjaan tahap pertama di satu segmen.
"Rp40 miliar tahun depan ada salah satu segmen yang kita laksanakan dari delapan segmen," ujar Desy saat ditemui di Polder Air Hitam Samarinda, Rabu (28/12/2022).
Ia menyampaikan kemungkinan pembangunan akan dimulai dari kawasan Tempekong hingga Kawasan Kantor Gubernur Kalimantan Timur.
"Bapak (Wali Kota Samarinda, Andi Harun) minta kita menata dari Tempekong sampai Kantor Gubernur," jelasnya.
Disampaikan Desy, kemungkinan pembangunan akan dimulai dari kawasan Tempekong hingga Kawasan Kantor Gubernur Kalimantan Timur.
Sebagai gambaran nantinya kawasan Tepian itu akan terbagi menjadi empat zona.