POLITIKAL.ID - Capres Prabowo Subianto ‘dikeroyok’ dua capres lain, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan soal masalah penanganan konflik di Papua.
Prabowo mengatakan bahwa konflik di Papua merupakan masalah lama yang telah ada di Indonesia.
Terlebih lagi, konflik di Papua sarat dengan campur tangan pihak asing.
Namun demikian, untuk meredam aksi terorisme dan gerakan sparatis, pihaknya menegakkan hukum, dibarengi dengan menggenjot pertumbuhan ekonomi di wilayah Timur Indonesia itu.
"Rencana saya tentu menegakkan hukum dan mempercepat pembangunan ekonomi. Presiden Jokowi paling banyak ke Papua, kalau tidak salah lebih dari 19 kali, dan telah meingkatkan pertumbuhan ekonomi dan lain-lain," ucap Prabowo Subianto.
Menanggapi hal itu, Ganjar menyarankan agar Prabowo untuk berdialog bersama dengan masyarakat Papua.
"Rasanya tidak cukup pak Prabowo, dialog lebih penting agar seluruh kelompok di sana butuh menyelesaikan itu. Pertanyaan saya simpel apakah setuju model dialoq seperti itu?" tanya Ganjar Pranowo.
Prabowo tiba-tiba langsung merespons dengan ingin menjawab.
Namun, moderator melarang karena ada waktu sendiri untuk menjawab.
Anies menuturkan bahwa masalah utama konflik di Papua bukan semata-mata soal kekerasan.