"Pastinya ada korelasinya. Yang jelas, keduanya, baik Kang Emil (Ridwan Kamil) ataupun Golkar secara entitas, dapat saling mendukung dalam bekerja hingga berhasil mensejaterahkan rakyat," ujarnya.
Lebih lanjut, Dave belum bisa memastikan apakah hasil survei menguntungkan itu membuat Golkar menyiapkan langkah politik untuk Ridwan Kamil, terkhusus terkait Pemilu 2024.
Namun, ia mengingatkan bahwa Ridwan Kamil pun butuh Partai Golkar jika ingin maju dalam Pemilu 2024.
"Kan, Kang Emil juga ndak bisa melaju sendiri.Tetap butuh struktur partai yang telah dewasa dan matang," kata anggota Komisi I DPR itu.
Diberitakan sebelumnya, hasil jajak pendapat Litbang Kompas pada Januari 2023 menunjukkan bahwa bergabungnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar menguntungkan kedua belah pihak.
"Sosok Ridwan Kamil menaikkan suara Partai Golkar, dan massa Partai Golkar menopang suara Ridwan Kamil," tulis Litbang Kompas dalam Harian Kompas edisi Rabu.