Jumat, 22 November 2024

Perlu Perbaikan, Banjir di Samarinda Disebut Sistem Drainase yang Rusak

Selasa, 18 Oktober 2022 22:2

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - DPRD Samarinda menyebut banjir di Kota Tepian selain disebabkan kondisi alam yang sangat ekstrim, juga pengaruh buruknya drainase. Terkait hal itu, Anggota DPRD Samarinda, Samri Shaputra mendorong Pemkot Samarinda agar melakukan normalisasi terhadap drainase atau parit. Ia mengatakan banyak drainase tidak berfungsi dengan baik sehingga menyebabkan aliran air menuju ke sungai jadi terhambat. “Sudah banyak yang dirasa tidak berfungsi lagi. Karena itu, kami mendorong pemerintah untuk bisa melakukan normalisasi terhadap drainase atau parit agar air langsung mengalir ke sungai Mahakam,” kata Samri sapaanya saat dikonfirmasi, Selasa (18/10/2022) kemarin. Lebih jauh ia menambhakan, banyak drainase di berbagai titik runtuh sehingga menyebabkan aliran air terhambat dan mengakibatkan banjir, termasuk di Samarinda seberang. “Ini tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tapi upaya masyarakat gotong royong untuk saling menjaga dengan tidak membuang sampah sembarang tempat juga dibutuhkan,” imbuhnya. Banyaknya persoalan banjir yang terjadi, membuat Politisi PKS tidak berdiam diri dan akan mengambil tindakan, termasuk menindak lanjuti galian C yang dinilai salah satu faktor penyebab banjir. “Tentunya tidak berdiam diri dalam menangani banjir, saat ini saja pemerintah telah alokasikan dan untuk menangani banjir, tetapi butuh waktu serta beberapa masalah lain yang menghambat,” terangnya. Diketahui pemerintah Kota Samarinda terus melakukan pembenahan demi membebaskan Kota Tepian dari banjir pasca hujan menerjang. (Advetorial)
Tag berita:
Berita terkait