POLITIKAL.ID - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak rakyatnya untuk bertahan menghadapi serangan Rusia saat negara tersebut merayakan Natal.
Dalam pidatonya yang menantang, Zelensky mengungkap kebebasan merupakan harga yang tinggi.
"Kebebasan datang dengan harga tinggi, tetapi perbudakan memiliki harga yang lebih tinggi," kata Zelensky, dilansir dari BBC, Minggu (25/12/2022).
Diketahui, serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia menyebabkan jutaan warga Ukraina tanpa listrik, pemanas, dan air mengalir.
Sebelumnya pada hari Sabtu, serangan udara Rusia menewaskan 10 orang di kota Kherson selatan Ukraina.
Pihak berwenang setempat mengatakan 68 orang lainnya terluka dan meminta penduduk setempat untuk mendonorkan darah.