Ia juga meminta penindakan terhadap pelanggar protokol kembali diterapkan.
"Semua stakeholder untuk mematuhi protokol dan juga ketegasan aparat dalam menertibkan," ucap Arwani.
Terpisah, anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Zulfikar Arse juga memastikan kelanjutan Pilkada meski kasus infeksi virus corona tembus lebih setengah juta kasus.
Menurut dia, hampir tidak ada opsi penundaan dalam waktu yang sudah mepet ini.
"Lanjut tapi ketat, dengan protokol kesehatan semua pihak, pesertanya, pemilihnya, penyelenggaranya, satgasnya, Pemda, aparat penegak hukumnya," ujar Zulfikar kepada CNNIndonesia.com, Senin (23/11).
Zulfikar merujuk data Satgas Penanganan Covid-19 yang menyebut jumlah zona merah di daerah Pilkada, berkurang.
Dia berkata, data itu menunjukkan pilkada bisa dijalankan jika penegakan protokol diperketat.