Jumat, 22 November 2024

Pinjaman Bank PT Hasamin Bahar Lines Pembayaran Cicilan Masih Berjalan

Jumat, 21 Januari 2022 19:34

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Ketua Komisi III DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud membantah menyalahgunakan pinjaman dari Bank BPD Kaltimtara senilai 240 miliar. Ia menegaskan hingga saat ini cicilan pembayaran pinjaman itu masih terus bejalan tahun ini. Hal ini diungkapkan Hasan sapaannya terkait munculnya statmen Koordinator Forum Anti Korupsi (FAK) Sulawesi melalui situs menitindonesia.com kemarin. Terkait hal tersebut, Hasanuddin Mas'ud membantah kabar tersebut. Perusahaannya mencicil kredit tahun 2012,2013,2014 dengan lancar. Namun tahun 2015 karena ada penurunan ekonomi secara global ditarik bank. Lalu 2017 pihaknya melakukan restrukrisasi kredit. "Jadi tidak ada masalah sampai sekarang," kata Hasan sapaannya saat dikonfirmasi, Kamis (20/1/2022). Kendati begitu, Hasan yang juga Ketua Golkar Kabupaten Kukar menambahkan, perusahaan yang dipimpinnya saat itu tahun 2015 kreditnya sempat macet. "Memang sempat macet, tapi tidak ada korupsi," ungkap Hasan. Hingga saat ini proses pelunasan selalu dilakukan, bahkan perusahaan yang sudah tidak ia pimpin lantaran saat ini dirinya menjadi wakil rakyat Kaltim. "Proses pencicilan jalan," terangnya. Ada Nama Said Amin Terlibat, Hasan Sebut Tidak Ada Hubungan Hasan kembali menanggapi kabar dimana Said Amin turut pula disinggung. Dalam keterangan Ahmad tersebut, jaminan pinjaman sebagai anggunannya adalah aset milik Said Amin. Ketua Komisi bidang pembangunan itu membantah adanya kerja sama dengan Said Amin secara langsung. Namun ia mengatakan hanya berhubungan dengan kerabatnya. "Saya enggak pernah berhubungan dengan Said. Kalau orangnya memang mungkin benar," bebernya. Isu tak sedap yang berhembus kepadanya disebutnya salah alamat. Sejak dilantik menjadi anggota DPRD Kaltim kurang lebih tiga tahun lalu. Dirinya tidak lagi duduk sebagai pemimpin perusahaan. "Saya bukan lagi pemilik perusahaan. Jadi sebenarnya saya enggak ada hubungannnya terlebih juga sama Said," pungkasnya. (*)
Tag berita:
Berita terkait