Ternyata, kata Ia, lama-lama baunya semakin menyengat dan ke mata juga terasa perih.
"Baunya, sampai keluar. Saya waktu itu lagi di atas bangunan samping pabrik Ibu Susi sedang memasang bata," katanya.
Setelah mendengar ada ledakan kemudian ada bau menyengat,
Ia bersama warga lainnya menjauhi pabrik tersebut.
"Semua pada turun dan pada lari, pegawai (karyawan pabrik milik Susi Pudjiastuti) juga pada keluar terus enggak lama Damkar pada datang," ucap Andika.
Satu karyawan pabrik yang menjadi korban, Aris menyampaikan, bau tersebut keluar dari pipa gas amonia yang pecah.