“Kehadiran saya setidaknya bisa diterima seperti bapak-ibu menerima Bu Reny. Saya ingin bisa bersahabat, bersinergi, dan bekerja sama untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Kukar, khususnya yang menjadi kewenangan PA,” ujar Samsul Bahri.
Dia menambahkan, seperti yang Mahkamah Agung (MA) sering gaungkan adalah berupaya memberikan pelayanan keadilan (justice) bagi seluruh lapisan masyarakat Republik Indonesia. Semua itu, lanjut Samsul, tidak mungkin hanya bisa dilakukan oleh PA Tenggarong tanpa bersinergi dengan stakeholder terkait, khususnya Pemkab Kukar.
“Saya berharap juga bisa diberi dukungan penuh agar kita bisa memberikan kepastian hukum, keadilan yang bisa diterima seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Kukar,” seru Samsul Bahri.
Acara ini juga diisi dengan pemberian cenderamata sebagai tanda kenang-kenangan kepada Reny Hidayati, serta ucapan selamat datang dan dukungan kepada Samsul Bahri. Hadirin yang hadir memberikan apresiasi dan harapan besar agar kepemimpinan yang baru dapat membawa perubahan positif bagi PA Tenggarong.
Dalam penutupannya, Sunggono berharap sinergi antara PA Tenggarong dengan Pemkab Kukar dapat terus terjalin dengan baik, untuk memberikan layanan dengan sebaik-baiknya, khususnya kepada masyarakat Kukar.
“Mari bekerja sama dalam menyukseskan berbagai program pemerintahan yang ter-cover dalam platform kebijakan Kukar Idaman, yakni Kukar yang inovatif, berdaya saing, dan mandiri. Dengan sinergi, kita memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” tutup Sunggono.
(Advertorial)