Imam sempat terlibat kontroversi dalam kontestasi Pilkada Depok 2020. Saat itu. Calon Wakil Wali Kota Depok Afifah Alia merasa dilecehkan secara verbal oleh Imam.
Peristiwa yang diklaim secara sepihak terjadi pada saat kedua pasangan calon melakukan tes kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, pada 8 September 2020. Namun, Imam membantah adanya ujaran yang mengarah kepada pelecehan.
Ia mengklarifikasi bahwa ucapannya terpotong sehingga menurutnya mengubah makna kalimat.
Dikatakannya 'kalau berdua saya jawab saya bisa sekamar sama Afifah, cucu saya', tetapi Imam mengira Afifah Alia tidak mendengar kalimat tersebut. Hal ini dikonfirmasi oleh Mohammad Idris, calon Wali Kota Depok, yang saat itu berada di lokasi.
Afifah merasa trauma atas kejadian tersebut yang membuat dirinya tidak mau mengirim atau mendapatkan pesan WhatsApp dari Imam. Afifah yakin bahwa Imam tidak mempunyai cucu yang bernama Afifah sehingga Imam dianggap benar-benar melecehkan dirinya. Akhirnya, Imam pun meminta maaf kepada Afifah.
Pada Desember 2022, Imam kembali membuat kontroversi. Saat itu, ia membuat sayembara ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Depok. Menurutnya, masyarakat merasa puas akan kinerja pemerintah Kota Depok dan perlu diekspresikan melalui rekaman video.
(Redaksi)