Jumat, 22 November 2024

PKS Kritik Pernyataan Luhut Soal Kenaikan Harga Pertalite-LPG: Membuat Resah dan Meneror Masyarakat

Senin, 4 April 2022 13:3

POLITIKAL.ID - Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyinggung soal kenaikan harga Pertalite dan LPG 3 kg. Luhut menyebut rencana kenaikan harga LPG 3 Kg ini akan dilakukan secara bertahap. Menanggapi pernyataan Luhut tersebut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melayangkan kritikan keras. Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKS, Mulyanto menilai pernyataan Luhut bisa menjadi teror bagi masyarakat. "Pernyataannya membuat resah dan meneror masyarakat dengan serentetan ancaman kenaikan harga-harga sumber energi kebutuhan sehari-hari mereka," kata Mulyanto,Minggu (3/4). Lebih lanjut ia mengatakan persoalan kenaikan harga bukanlah kewenangan Luhut. Ia mengatakan selaku Menko Marves, Luhut telah melampaui kewenangan dengan membahas masalah tersebut. Mulyanto mengatakan seharusnya menteri yang bicara mengenai kenaikan harga LPG 3 kg maupun Pertalite adalah Menteri ESDM atau Menteri Keuangan. "Padahal Menteri Keuangan, Sri Mulyani, sendiri bilang tidak akan menaikkan harga energi yang membuat market shock," kata Mulyanto. Ia juga menyebut pernyataan Luhut telah membuat resah dikalangan masyarakat. Terlebih lagi saat ini baru saja memasuki bulan Ramadan. Mulyanto juga mengataka Presiden Jokowi perlu menertibkan Luhut agar tidak sembarangan bicara soal potensi kenaikan harga. Pasalnya kata dia saat ini masyarakat masih kesulitan dengan beban yang ada. "Karena masyarakat masih kesulitan dengan beban yang ada," kata Mulyanto. (*)
Tag berita:
Berita terkait