Jumat, 22 November 2024

Presiden Jokowi Kunker Resmikan Rehabilitasi Bangunan Terdampak Gempa M 6,2 Majene dan Mamuju

Minggu, 21 April 2024 21:8

BERBICARA - Presiden Joko Widodo./ Foto: Istimewa

POLITIKAL.ID - Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat dalam rangkan meresmikan rehabilitasi-rekonstruksi bangunan terdampak gempa M 6,2 Majene dan Mamuju tahun 2021. 

Dari hasil rapat persiapan Penjabat Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh bersama Sekretaris Presiden (Setpres), Pangdam XIV Makassar, Kapolda Sulbar, serta unsur Forkopimda Sulbar, Presiden Joko Widodo dijadwalkan tiba di Bandara Tampa Padang Mamuju pada Senin (22/4/2024) sore hari.

Jokowi bersama rombongan rencananya akan langsung beristirahat di Hotel Grand Maleo Mamuju sebelum melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Mamuju dan Mamasa pada Selasa (23/4/2024).

 Kunjungan kerja pertama, Presiden Jokowi akan meresmikan rehabilitasi-rekonstruksi bangunan terdampak gempa M 6,2 Majene dan Mamuju tahun 2021.

Lokasi peresmian ini berada di SMK 1 Rangas, Mamuju. Dari SMK 1 Rangas, presiden akan menuju lapangan Makorem dan langsung menuju Kabupaten Mamasa dengan menggunakan helikopter.

Di Mamasa, Jokowi akan meninjau pasar dan RSUD Kontosapada. 

Di Mamuju Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar mengatakan, ada 1.083 personel yang telah disiagakan dan ditempatkan pada semua area kunjungan presiden untuk menjamin keamanan dan kelancaran semua kegiatan presiden.

Penurunan personel berdasarakan Surat Perintah Nomor: sprint/362/IV/PAM.2.1/2024 dalam rangka kunjungan presiden.

Adang Ginanjar juga terus melakukan koordinasi intens dengan pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait untuk memastikan kelancaran dan kemanan kunjungan kerja presiden di Sulbar.

"Sejumlah agenda selama di Sulbar akan terus dimaksimalkan dengan menjaga keamanan. Apalagi kedatangan beliau akan membawa angin segar untuk Sulbar," kata Adang dalam keterangan resminya, Minggu (21/4/2024).

Penjabat Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, pelaksanaan kunjungan presiden di sejumlah titik seperti sekolah akan dibuat sederhana sehingga tidak sampai meliburkan proses belajar mengajar.

Zudan menyebut, kunjungan Presiden RI di Sulbar kali ini merupakan suatu kebanggaan sehingga dia pun berharap jika ada sesuatu yang diinginkan ke presiden harus disampaikan dengan cara-cara yang baik dan etika tinggi.

"Kita bersama-sama menjaga agar semua yang ada berada dalam suasana akhlakul karima dan etika yang tinggi. Sampaikan betul nilai-nilai kemandaran kita dari masyarakat Sulbar," ujar Zudan.

(Redaksi) 

Tag berita: