Acara Nusantara Bersatu ini merupakan realisasi janji Jokowi sebelumnya yang menyatakan akan menggelar pertemuan dengan seluruh kelompok relawan di Jakarta pada akhir tahun 2022.
Janji tersebut sempat dilontarkan Jokowi saat menghadiri acara Rapat Kerja Nasional kelompok relawan Pro Jokowi (Projo) di Jawa Tengah Mei lalu. Saat itu, Jokowi meminta relawan untuk bersabar soal siapa calon presiden yang akan dia dukung pada Pilpres 2024.
Berikut enam poin deklarasi risalah relawan Gerakan Nusantara Bersatu:
Hari ini kami berkumpul di sini menjadi saksi membawa bukti dan berjanji:
1. Bersama Presiden Jokowi memastikan pembangunan sumber daya manusia tak berhenti. Kualitas manusia Indonesia yang kini telah melesat tinggi akan terus diperkuat sebagai pondasi menjadikan bonus demografi tak berhenti sebagai teori tapi nyata menggerakkan ekonomi
2. Bersama Presiden Jokowi melanjutkan pemerataan pembangunan pilar-pilar infrastruktur yang kini telah berdiri dari Aceh sampai Papua, akan tetap kokoh menopang ekonomi rakyat tidak akan ada lagi ketimpangan melainkan kemakmuran yang menyentuh seluruh negeri
3. Bersama Presiden Jokowi menang Indonesia tetap tangguh setelah pandemi. Ekonomi telah bangkit dan tantangan kesehatan pun telah terlewati. Dua modal besar untuk melanjutkan mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi
4. Bersama Presiden Jokowi mendorong potensi anak muda negeri. Partisipasi anak muda adalah kunci membangun negeri, bukan sekadar bekerja untuk industrialisasi tapi mampu membangun industri nya sendiri, menyerap tenaga kerja dan memberdayakan rekan senegeri
5. Bersama Presiden Jokowi memperkuat posisi Indonesia di tingkat global presidensi G20 dan ASEAN sudah di tangan. Harapan kebangkitan dunia kepada kita dititipkan. Negeri ini tak lagi mendayung di antara dua karang, tapi menjadi nahkoda global melewati arus ketidakpastian, menuju perdamaian penyelesaian pandemi dan perubahan iklim ekonomi berkelanjutan serta pengembangan ekonomi digital
6. Bersama Presiden Jokowi mewujudkan Ibu Kota Nusantara sebagai peradaban Bangsa masa depan. Tempat pemerintahan bisa menjangkau rakyat lebih dekat dan memutar perekonomian lebih cepat, membangun peradaban Indonesia baru, peradaban tanpa perbedaan primordial dan ketimpangan ekonomi sebagai sekat