Untuk diketahui, pemerintah telah meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis bagi Warga Negara Indonesia (WNI).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan, melakukan deteksi dini berbagai penyakit, serta menekan angka kecacatan dan kematian akibat kondisi medis yang tidak terdeteksi sejak awal.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan anggaran program Cek Kesehatan Gratis (CKG) tahun 2025 telah dialokasikan sebesar Rp4,7 triliun.
"Setiap tahun pasti ada alokasi anggaran. Tahun ini Rp4,7 triliun," kata Budi.
Anggaran itu akan digunakan untuk pengadaan fasilitas kesehatan memadai di puskesmas-puskesmas seluruh Indonesia. Seperti alat pemindaian ultrasonografi [USG], dan elektrokardiografi [EKG] untuk pemeriksaan organ jantung.
"Nanti akan datang alat medis itu (bertahap). Kita sudah ngasih alat USG. Kita akan kasih lagi EKG buat cek jantung, kemudian reagen untuk cek gula darah," ucapnya.
(*)