Senin, 25 November 2024

Program Susu Gratis Dianggap Untungkan Pengimpor, TKN Prabowo-Gibran Jawab Cak Imin

Jumat, 5 Januari 2024 20:40

DEBAT - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01./ Foto: Istimewa

POLITIKAL.ID - Program susu gratis paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dianggap menguntungkan pengimpor.

Kritikan itu datang dari Cak Imin saat diskusi Slepet Imin di Garut, Kamis (4/1/2024). Dia awalnya bicara kekhawatirannya terkait program susu gratis.

"Rakyat harus buka ya, buka bahwa isu makan gratis itu memang menarik, susu gratis menarik, itu susunya enggak ada, pasti impor dan menguntungkan orang-orang yang mengimpor," ujar Cak Imin.

Cak Imin bicara hal tersebut usai ditanya terkait solusi AMIN dalam mengatasi stunting di Kota Garut yang memiliki angka stunting tertinggi di Jawa Barat. Sementara, pasangan Prabowo-Gibran sudah mencanangkan program makan siang dan susu gratis.

Cak Imin kemudian memberi jawaban. Dia menilai seharusnya rakyat yang bekerja di bidang peternak bisa dilibatkan dalam hal ini. Menurutnya, kebutuhan susu gratis yang mencapai satu juta liter belum sesuai dengan ketersediaan.

"Susu harus dipersiapkan, jangan makan gratisnya. Siapkan rakyat beternak supaya sehat, supaya menumbuhkan pendapatan peternakan tumbuh, makan sehat, baik. Kalau sekarang susu butuhnya satu juta liter yang tersedia hanya 300 liter, bagaimana kalau enggak impor?" jelas Cak Imin.

Tak hanya itu, Cak Imin menjelaskan kasus stunting seharusnya diantisipasi sejak usia kandung calon ibu dari 0 hingga 9 bulan. Dia pun meminta masyarakat Garut sebagai kota yang angka stuntingnya tertinggi di Jawa Barat tidak terlambat dalam persoalan stunting.

"Ya stunting itu tumbuh, bukan karena tiba-tiba sudah SD baru stunting, bukan. Stunting itu akibat sejak dalam kandungan sudah tidak mendapatkan asupan makanan yang bergizi, bahkan tidak ada persiapan seorang ibu untuk hamil dengan persiapan yang matang, itu yang pertama," sebut Cak Imin.

"Yang kedua, kalau mau Garut ini menjaga dan menguatkan masyarakat supaya tidak stunting ya semua perencanaan diawali dari perkawinan. Kalau sudah SD baru dikasih gizi, itu namanya terlambat, maka AMIN tidak mau termasuk dalam orang-orang yang terlambat," pungkasnya.

Gibran Terima Kasih ke Cak Imin

Halaman 
Tag berita: