POLITIKAL.ID -Rapat pembahasan Pra Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk tahun anggaran 2025, serta perubahan KUA dan perubahan PPAS tahun anggaran 2024 digelar di Hotel Luminor, Jakarta, pada Jumat (5/7/2024) malam dan dipimpin Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid.
Tururt dihadi Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, didampingi Plt. Kepala Bappeda Syarifah Vanessa Vilna.
Dalam rapat tersebut, Rendi Solihin menegaskan kepastian adanya perubahan anggaran tahun 2024, yang sebelumnya dipertanyakan oleh anggota DPRD.
Ia menjelaskan bahwa perubahan anggaran tersebut memang ada, namun prosesnya masih dalam tahap penyelesaian di Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
“Sebagaimana yang ditanyakan teman-teman anggota DPR, apakah perubahan anggaran tahun 2024 itu ada, jadi kami pastikan perubahan anggaran itu ada. Namun, karena prosesnya di RKPD sendiri belum selesai, Rakordal-nya akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini,” ujar Rendi.
Ia menambahkan bahwa setelah Rakordal, yang rencananya akan dipimpin langsung oleh Bupati Edi Damansyah, akan terlihat besaran anggarannya dan prosesnya bisa dipercepat bersama dengan anggota DPRD yang baru atau yang lama.
Rendi juga berharap agar anggota DPRD yang membahas perubahan ini dapat berperan lebih aktif dan memahami skenario RKPD 2024 dengan lebih mendalam.
“Tolong ibu Nana (Syarifah Vanessa Vilna) ini segera dilaksanakan, memang seyogyanya teman-teman DPRD yang lama ini punya peran dalam hal ini,” harapnya.
Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid, juga meyakinkan anggota DPRD tentang kepastian perubahan anggaran tahun 2024, sebagaimana yang disampaikan oleh Rendi Solihin.
Ia menyatakan bahwa kepastian perubahan anggaran akan diketahui setelah pemerintah daerah melakukan rakor pada hari Senin, 8 Juli 2024.
“Ada tidaknya perubahan ini nanti setelah pemerintah daerah melakukan rakor pada hari Senin, 8 Juli 2024. Mungkin setelah itu baru kita mendapatkan informasi lebih lengkap, dan tadi pak Wabup sudah memastikan perubahan itu ada,” ujar Abdul Rasid.
Rapat ini menjadi penting dalam memastikan kelancaran penyusunan anggaran dan implementasi program-program pembangunan di Kukar untuk tahun anggaran mendatang. (adv)