Rapor Merah Pemprov Kaltim akan Rendahnya Inovasi, Sekda Angkat Bicara
Jumat, 18 Juni 2021 1:43
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Kemendagri merilis lima provinsi terendah dalam inovasi. Pemprov Kaltim masuk dalam urutan tersebut. Menanggapi hal tersebut, Sekdaprov Kaltim, Muhammad Sa'bani angkat bicara terkait rilis terbaru tersebut. Menurutnya, pemprov Kaltim terus berinovasi untuk pelayanan publik yang optimal dan efisien. "Sebenarkan kita ada inovasi. Setiap tahun ada, tahun lalu saja ada dua inovasi yang diluncurkan," ujar Sa'bani, Jum'at (18/6/2021). Dikatakannya pula, salah satu inovasi tersebut diikutsertakan dalam kompetisi kemenPAN RB. Kaltim masuk top 99 dan itu, berdasarkan nilai saat dikompetisikan. Bahkan tahun lalu disebutnya masuk Top 45. Inovasi itu kaitannya untuk mempermudah pelayanan dan informasi kepada masyarakat. Namun demikian, dirinya menyadari tidak terinputnya laporan inovasi di ke pemerintah pusat tahun lalu. "Kami akui memang laporan tidak terperhatikan dengan baik," bebernya. Tahun lalu pemprov Kaltim telah berinovasi terkait pelayanan perpajakan daerah, pangan halal, perlindungan anak dan banyak lagi. "Jadi prestasi itu yang kami pilih - pilih aja yang diikutkan kompetisi," terangnya. Inovasi itu disebutnya berupa produk aplikasi pelayanan semisal pembayaran pajak bermotor. Lalu daftar ke balai kesehatan, cukup menggunakan aplikasi agar gak ngantri, termasuk perizinan, pendidikan dan sebagainya. "Tidak tersosialisasikan. Masing masing opd tidak sempat mengirim saja, semua inovasi yang dibuat opd tidak dilaporkan sesuai format yang ada sehingga tidak tersampaikan. Jadi tidak sempat," timpalnya lagi. Dengan adanya catatan dari kemendagri tersebut. Ke depan akan diperhatikan kembali terkait laporan inovasi kepada pemerintah pusat. Sehingga pemprov Kaltim di mata masyarakat umum telah bekerja sesuai tuntutan zaman. (*)
Berita terkait