Jumat, 22 November 2024

Rasmus Paludan Lakukan Pembakaran Al-Qur'an, Kementrian Luarn Negeri Turki Was-Was

Kamis, 2 Februari 2023 22:0

PELECEHAN - Politisi sayap kanan Rasmus Paludan membakar salinan Al-Quran di depan sebuah masjid di Noerrebro, di Kopenhagen, Denmark, Jumat 27 Januari 2023. Ritzau Scanpix/ Foto: Olafur Steinar Gestsson viaREUTERS

POLITIKAL.ID - Sebuah sumber  di Kementerian Luar Negeri Turki menyebut pada Kamis, 2 Februari 2023 Kementerian memanggil Duta Besar Norwegia untukTurki.

Hal ini dilakukan terkait perkara otoritas Norwegia yang mengizinkan sebuah unjuk rasa. Aksi unjuk rasa dimaksud, kemungkinan akan digelar pada Jumat, 3 Februari 2023.

Ankara sebelumnya telah mengutuk pemberian izin unjuk rasa dengan menyebutnya sebagai sebuah tindakan provokatif, yang bakal menyerang Al Quran.

Sumber di Kementerian Luar Negeri Turki menyebut Kementerian telah meminta agar izin unjuk rasa tersebut dievaluasi lagi

Politisi sayap kanan Rasmus Paludan membakar salinan Al-Quran di depan sebuah masjid di Noerrebro, di Kopenhagen, Denmark, Jumat 27 Januari 2023.

Sebelumnya pada bulan lalu terjadi aksi pembakaran Al Quran dekat kantor Kedutaan Besar Turki di Ibu Kota Stockholm oleh seorang politikus anti-imigran berdarah Denmark – Swedia, Rasmus Paludan.

Tindakan pembakaran Al Quran tersebut menuai kecaman dari Ankara.

Turki bereaksi keras atas pelecehan terhadap kita suci umat Muslim itu.

Mereka menangguhkan pembicaraan dengan Swedia dan Finlandia mengenai permohonan mereka untuk bergabung dengan NATO setelah Paludan, Ketua Partai politik sayap kanan Denmark garis keras, membakar Al Quran.

 Tindakan Paludan itu juga menyebabkan demonstrasi di sejumlah negara Muslim, termasuk di Turki.

"Orang Swedia di Turki diminta untuk tetap mengikuti perkembangan dan menghindari pertemuan besar dan demonstrasi. Unjuk rasa lanjutan mungkin terjadi di luar kedutaan di Ankara dan konsulat jenderal di Istanbul dalam beberapa hari mendatang," demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Swedia di websitenya.

(Redaksi)

Tag berita: