Muslimin menambahkan bahwa parade ini melibatkan perwakilan dari tiga daerah, yakni Balikpapan, Samarinda, dan Kutai Barat dengan total 24 peserta.
“Ini adalah momen kebersamaan sekaligus tantangan bagi para pejetski. Kami berharap kegiatan ini bisa semakin mempererat hubungan antar daerah dan memperkenalkan potensi wisata perairan kita," katanya.
Menghadapi kondisi sungai aspek keamanan menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan parade ini. Pihak penyelenggara telah menyiapkan berbagai protokol keselamatan, termasuk penggunaan jaket pelampung, helm, serta pengawasan dari tim teknis dan medis di sepanjang rute.
Salah satu peserta yang juga masih pemula dalam olahraga jet ski mengungkapkan bahwa dirinya mendapat banyak pembelajaran dari para peserta senior, terutama terkait teknik berkendara di sungai dan aspek keselamatan.
"Kami semua sudah dipersiapkan dengan baik, mulai dari briefing teknis hingga pengecekan alat keselamatan. Ini menjadi pengalaman berharga bagi saya pribadi dan tentu bagi peserta lain juga," pungkasnya.
(tim redaksi)