Jumat, 22 November 2024

Rudy dan Alimuddin "Rebutan" Kursi Ketua KKSS

Kamis, 4 Maret 2021 2:55

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kaltim bakal memilih ketua baru. Andi Sofyan Hasdam telah habis masa baktinya di tahun ini (2021). Melalui mekanisme Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII di Ballroom Hotel Mercure, dimulai Rabu (3/3) kegiatan dengan agenda pemilihan Ketua KKSS Periode 2021 - 2024 tersebut juga dihadiri Gubernur Kaltim Isran Noor, Ketua KKSS Kaltim Andi Sofyan Hasdam, Wali Kota Samarinda Andi Harun, dan sejumlah tokoh lainnya. Rudy Mas'ud selaku Sekretaris Dewan Pertimbangan KKSS yang disebut-sebut mencalonkan menjadi ketua periode selanjutnya, mengatakan siap mencalonkan diri. "Jika diamanatkan saya bersedia," ujar anggota DPR RI dapil Kaltim, sesuai pembukaan, Rabu malam (3/3/2021). Disinggung soal Alimuddin, salah satu kandidat Ketua KKSS, yang menjadi saingannya, Rudy mengatakan hal tersebut tak menjadi soal dan siap bersaing. Ditambahnya lagi, dirinya tak menyoal perihal beberapa pihak yang keberatan dengan pencalonan dirinya karena berstatus elit parpol, dan dikuatirkan menyeret KKSS dalam kepentingan politik praktis.. "Siapa bilang? Pak Jahidin yang Ketua DPD KKSS Samarinda juga dari partai PKB. KKSS ini bukan partai politik tapi paguyuban. Jadi pastinya terbuka," bebernya. Lebih lanjut, Rudy membeberkan jika ia terpilih akan berupaya membuat KKSS sebagai lokomotif penggerak 10 kabupaten dan kota di Kaltim. Sehingga anggota KKSS mesti berbaur dengan warga asli Bumi Etam dalam membangun Kaltim. "Apalagi Kaltim akan menjadi Ibu Kota Negara, sehingga kita harus bisa berperan. Kira-kira begitu," urainya. Sementara itu diwartakan sebelumnya, Alimuddin Calon Ketua KKSS bersedia maju sebagai calon. Hal itu lantaran ia didukung teman - teman dan para tokoh yang ada di pilar KKSS. "Motivasi kami bersama itu ingin menjadi perekat bagi organ KKSS di kaltim," ujarnya saat jumpa pers, Rabu (3/3/2021). Lainnya juga karena netralitas menjadi penting agar ke depan tidak ada konflik kepentingan dalam tubuh KKSS, karena pengaruh parpol yang begitu kuat. "Kami menilai KKSS yang bertujuan mempererat tali persaudaraan menjadi sirna karena kepentingan satu golongan saja atau elit parpol yang memimpin," imbuhnya. Dengan begitu dirinya akan all out. Bahkan, 26 suara yang telah dipegangnya tersebut akan berupa menambah dukungan tambahan lagi. "26 suara ini sudah solid. Upaya penambahan ada. Namun yang penting adalah menyolidkan 26 suara ini," klaimnya. (001)
Tag berita:
Berita terkait